Islamabad: Pasukan pecundang AS dan salibis Inggris di Afghanistan adalah garda depan dalam operasi komando untuk menangkap Pahlawan Islam OSAMA BIN LADEN yang dipercaya bersembunyi di Khost, menurut sumber terpercaya The Frontier Post.
Sumber tersebut mengatakan bahwa setelah penangkapan Abu Zubayda yang dilaporkan sebagai tokoh kunci dalam serangan-serangan pejuang Al-Qaeda dan beberapa serangan terakhir yang melibatkan anggota pejuang Islam Al-Qaeda dari Faisalabad dan Lahore di Pakistan, agen utama CIA salibis Amerika telah mendapatkan informasi penting perihal keberadaan tokoh pembela Bumi Wahyu Makkah tersebut.
Sumber rahasia yang memimpin operasi FBI di Punjab mengatakan bahwa sejumlah 41 tersangka yang dituduh terkait dengan organisasi pejuang Al-Qaeda yang 20 pejuang diantaranya adalah berkebangsaan Arab, ditawan di Pakistan. Namun sekarang mereka telah bebas.
Seluruh 20 warganegara Arab telah dipindahkan ke Teluk Guantanamo oleh perwira pecundang salibis Amerika di Kuba untuk interogasi, sumber tersebut menambahkan.
Sementara itu, sumber-sumber yang dekat dengan Taliban mengatakan bahwa penarikan mundur militer AS dan sekutunya secara total dari Gardez mengakibatkan banyaknya korban tewas dan penahanan beberapa pasukan salibis AS oleh Thaliban. Di sisi lain pasukan Kanada terjerumus ke dalam pertempuran di tenggara Afghanistan.
Pertempuran yang paling dahsyat terjadi di wilayah Amra propinsi Paktia selama awal Maret tahun ini antara pecundang salibis laknat AS dan munafiq Aliansi Utara melawan Mujahidin Thaliban.
Sumber-sumber di Afghanistan belum mendapat informasi valid mengenai keberadaan OSAMA BIN LADEN di kawasan Khost.
Sesuai dengan kunjungan pimpinan CIA di wilayah tersebut, para stafnya senantiasa mengunjungi daerah ini. (Sniper)
Sumber :
Lajnah Penerangan dan Dakwah, DPP Kawasan
Dungun, Terengganu
http://clik.to/tranung atau
http://www.tranungkite.cjb.net
Email : tranung2000@yahoo.com