Tiada keamanan selepas Tholiban tiada

 

Perampokan, Pertempuran Berdarah Landa Helmand

GIRISK: Dacoits menyerang sebuah rumah di Girisk. Tujuh orang terbunuh termasuk wanita anak-anak. Mereka merampas semua harta benda dari rumah. Menurut keterangan yang terperinci, semua perampok itu menyerang rumah dalam keadaan sepi serta mengambil semua harta benda dari rumah. Kemarahan, ketakutan dan ketegangan telah menguasai seluruh wilayah.

Sementara itu, di sebuah desa di daerah sama, beberapa orang penduduk terbunuh dan terluka selama konflik bersenjata dengan tentara pengkhianat Islam. Jumlah korban tidak diketahui secara pasti. Penduduk lokal telah terbiasa bertempus dengan para pengkhianat Islam dan para sekutu pengecutnya.

Penduduk lokal mengatakan sejak Thaliban mundur, tidak ada penegakkan hukum, tidak hanya di wilayah tertentu saja, namun di seluruh Afghanistan, jaminan keamanan atas hidup dan harta benda tidak terjamin.

Lusinan orang terbunuh saat terjadi konflik berdarah antar dua pihak yang berseteru di ibukota Lashkargah. Penduduk mengatakan kepada koresponden kami bahwa tidak ada satupun yang tahu untuk apa dan siapa yang sedang bertempur. Mereka berkata konflik seperti itu telah menjadi kebiasaan dan pekerjaan dan bertambah buruk ketika tidak ada daulah Islamiyah dan penegakan Syari'ah Islam...........


Top            Home

Sumber :
Lajnah Penerangan dan Dakwah, DPP Kawasan Dungun, Terengganu
http://clik.to/tranung atau http://www.tranungkite.cjb.net
Email : tranung2000@yahoo.com