KABUL: Serangan mendadak yang diduga dari pasukan Aliansi Utara, menghancurkan dua pos pemeriksaan pasukan salib Inggris di Kabul Sabtu yang lalu. Mereka menembaki pos secara membabibuta dan mendapat serangan balasan dari pasukan Inggris. Tidak ada laporan resmi yang melaporkan jumlah korban tewas dari kedua belah pihak. Sumber pemerintah lokal menyatakan bahwa penyerang adalah anggota pasukan Aliansi Utara yang berseragam polisi dan memakai nomor 30. Tujuh penyerang ditahan, sedang 23 lainnya berhasil meloloskan diri.

Peristiwa ini adalah puncak dari kemarahan beberapa pasukan Aliansi Utara karena gaji mereka yang tidak segera dibayar dan ingin membuktikan sesuatu kepada penjajah salibis ini. Sebaliknya, sumber-sumber lokal menyatakan bahwa peristiwa ini sebenarnya adalah ungkapan kebencian penduduk lokal Afghan yang dinyatakan dengan melakukan serangan atas salibis AS dan Inggris. Namun, melihat sejarah dan sikap Aliansi Utara, adalah sangat mungkin mereka mencoba membuat kekacauan di Afghanistan dan membuat manuver untuk mempertahankan Loya Jirga di Afghanistan sebab merasa mendapat peran dari hasil Loya Jirga tersebut. Memang Allah sebaik-baik Pembuat Makar.